Diduga Jaringan Pembelian Emas Terbesar di Melawi Ternyata Suruhan Aseng

Suaraindonesia.my.id, Melawi, 25 Juli 2025 — Sebuah jaringan pembelian emas terbesar di Kabupaten Melawi diduga dikendalikan oleh seorang bernama Aseng. Temuan ini terungkap saat tim investigasi melakukan penelusuran mendalam di wilayah tersebut pada hari Jumat, 25 Juli 2025.
Dari hasil investigasi, diketahui bahwa jaringan ini dimotori oleh dua sosok anak muda berinisial CS yang lokasi pembelian terletak di toko bangunan Tri Putra Jaya sedangkan AT terletak di toko warkop di pasar melawi, kedua orang tersebut diduga merupakan suruhan langsung dari Aseng. Keduanya menjalankan aktivitas pembelian emas dari hasil tambang ilegal (PETI) tanpa legalitas yang sah, melibatkan transaksi besar-besaran yang selama ini luput dari pengawasan aparat
Aktivitas ilegal ini tak hanya berdampak pada kerusakan lingkungan yang signifikan, namun juga menimbulkan kerugian negara dari sisi penerimaan pajak, serta menghambat upaya konservasi dan observasi alam yang tengah digalakkan pemerintah di kawasan Kalimantan Barat.
“Pembelian emas ilegal tanpa izin ini jelas-jelas merugikan negara dan mengancam ekosistem. Kami dan jajaran akan berkolaborasi dengan tim investigasi dari kepolisian maupun pemerintah pusat dalam menangkap jaringan pembelian tambang ilegal ini,” ungkap salah satu anggota tim investigasi kepada media.
Pihak berwenang saat ini tengah mengumpulkan bukti-bukti tambahan dan melakukan pemetaan terhadap jaringan yang diduga memiliki koneksi hingga ke luar wilayah Kalimantan Barat. Proses hukum dipastikan akan ditegakkan demi menindak tegas pelaku perusakan lingkungan dan praktik ilegal yang telah berlangsung cukup lama.
—
Tim investigasi